Foto Ciuman Pertama dalam Film Indonesia

Adegan S. Bono dan Grace dalam film Antara Bumi dan Langit 

Film, bagaimanapun, adalah budaya populer yang kita impor dari Barat. Selain teknologi, peradaban yang dibawa bersamanya, antara lain keterbukaan, cepat atau lambat bakal ikut masuk. Pada 1950, bekas tentara Jepang keturunan Korea, Hinatsu Heitaro, yang lebih dikenal sebagai dr. Huyung (diambil dari nama aslinya, Hue Yong), menampilkan ciuman dalam karya pertamanya, Antara Bumi dan Langit.

Adegan adu bibir pertama dalam film Indonesia itu dilakoni oleh S. Bono dan Grace, yang keduanya juga baru pertama kali bermain film. Raden Mas Imam Subono, nama lengkap aktor ganteng yang sepanjang kariernya bermain dalam 61 film serta memiliki dua anak yang juga terjun ke dunia film (Rini S. Bono dan Debby Chintya Dewi), itu berperan sebagai pribumi yang dilarang bergaul namun jatuh cinta pada gadis keturunan Belanda. Adapun Grace, yang cuma sempat bermain di tiga film dr. Huyung sebelum menghilang entah ke mana, adalah gadis indo tersebut.

Karena diserang gelombang protes, adegan tersebut dipotong dan filmnya diedarkan dengan judul Frieda. Film itu kemudian jadi sorotan lagi karena diputar di dua festival film internasional, Yamagata (Jepang) dan Pusan (Korea Selatan). Kedua festival tersebut juga berbaik hati membuat kopi negatif dan mencetak kopi positif baru film itu dengan bantuan Sinematek Australia. Mereka menyimpan hasil cetaknya (kopi positif), sementara kopi negatifnya diserahkan kepada Sinematek Indonesia. Tapi sekarang semua kopi fim itu sudah rusak berat alias tidak bisa ditonton atau dicetak ulang.

Artikel Menarik Lainnya