Beruntung, nyawa Magessa bisa diselamatkan. Bocah ini sekarang tengah menjalani masa pemulihan di rumah sakit.
Dia adalah satu dari banyak penderita kelainan pada pigmen kulit yang menjadi korban kekerasan yang meningkat belakangan ini. Sebelumnya, seorang ibu beranak empat yang menderita albino juga dipotong tangannya oleh seorang pria dengan golok.
Kepolisian setempat mengatakan bahwa mereka telah menahan lima pria setelah menemukan salah satu bagian tubuh yang telah membusuk, tersembunyi di sebuah lahan.
Di Tanzania, orang albino diincar, dibunuh dan dimutilasi. Menurut paham primitif di negara tersebut, anggota tubuh mereka dapat mendatangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Oleh sebab itu harga bagian tubuh mereka dihargai tinggi, mencapai ribuan dolar Amerika Serikat.
[ sumber ]
0 komentar:
Posting Komentar