Potensi Gempa Besar Ancam Jakarta



Tidak hanya banjir dan macet, Jakarta juga berpotensi gempa besar. Hal ini telah disampaikan oleh para ahli termasuk staf khusus kepresidenan, Andi Arif. Media tempo memuat, Andi Arif mengatakan ada satu sesar gempa aktif di Jakarta. Namun, belum bisa dipastikan apakah sesar aktif tersebut bakal memicu gempa dalam waktu dekat yang berpusat di ibukota. Pasalnya, siklus gempa Jakarta belum ditemukan.

Tahun 2011, Tempo pernah memuat berita tentang beberapa titik yang bisa memicu terjadinya gempa di Jakarta. Dikatakan oleh Ketua Tim Revisi Peta Indonesia, Masyhur Irsyam bahwa kurang lebih sepuluh sumber gempa di sekitar wilayah Jakarta. Sumber paling besar diperkirakan berada di selat sunda.

Diprediksi pula sumber gempa tersebut bisa mencapai angka 8,4 Skala Richter bahkan ada yang menyebut 8,7 skala richter dan 9 Skala Richter. Tentu ini angka yang cukup mengejutkan. Mengingat gempa yang pernah melanda Banda Aceh berada pada angka 8,5 Skala Richter dan meluluh-lantahkan kota Banda Aceh.

Ditambahkan oleh sejumlah ahli bahwa di Jakarta juga terjadi penurunan tanah secara terus menerus. Akibatnya, level air laut sekarang menjadi lebih tinggi dan air mudah masuk ke kota dan menyebabkan banjir. Kondisi ini jelas sangat mengkhwatirkan dan jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin Jakarta akan tenggelam.

Pemerintah tentunya tidak akan tinggal diam. Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa, pemerintah sekarang tengah membuat pemetaan terhadap daerah rawan bencana. Langkah pemerintah ini sudah seharusnya didukung oleh semua elemen masyarakat Jakarta.

Para pengusaha sebaiknya memikir ulang jika ingin membangun mall, hotel, apartement, atau gedung besar di tengah kota Jakarta. Sudah cukup beban tanah Jakarta karena populasinya semakin meningkat, tidak perlu ditambah dengan beban gedung yang bertingkat. Atau Jakarta akan hilang selamanya dari peta dunia?

Artikel Menarik Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog